Katanya SMA adalah masa yang paling indah. Pencarian jati diri, perbanyak pertemanan, belajar tentang hal-hal baru itulah yang terjadi pada masa itu. Untuk menunjukkan jiwa nasionalisme salah satu yang dapat dilakukan siswa SMA yaitu dengan mengikuti upacara bendera. Dengan menjadi peserta upacara bendera, kita sudah ikut membangkitkan jiwa nasionalisme para pemuda. Apalagi menjadi seorang petugas bahkan yang mengibarkan Sang Merah Putih saat upacara, itu adalah hal yang sangat membanggakan. Apalagi, kesempatan menjadi Paskibraka baik di tingkat sekolah, kota, provinsi, bahkan nasional terbuka pada masa SMA.
Ekstrakulikuler Paskibra yang ada disekolah menjadi wadah untuk menjadi Paskibraka. Di ekstra paskibra kita diajarkan banyak hal selain pengolahan fisik tentunya. Yaitu tentang bagaimana caranya bersikap yang sopan santu, disiplin, sigap dan tegas, berani mengambil keputusan dan bermental baja. Karena saat mengibarkan Sang Merah Putih dibutuhkan mental dan fisik yang kuat karena tugas yang diemban sangatlah berat dan besar. Orang - orang terpilih dan dilatih khusus yang bisa mengibarkan Sang Merah Putih di Istana Negara maupun pada tingkat daerah. Untuk mencapai tingkat nasional kita harus melewati beberapa fase. Yaitu seleksi di tingkat intern sekolah yang sekaligus pembekalan dini melalui pelatihan rutin sesuai dengan kebijakan masing-masing sekolah yang ditugaskan kepada ekstrakulikuler Paskibra. Selanjutnya ada tahap seleksi di Kota dan jika mendapat peringkat pertama saat seleksi akan dikirim ke provinsi. Yang dikirim ke tingkat provinsi adalah sepasang putra putri. Jika mendapat peringkat pertama putra putri saat seleksi provinsi, maka akan dikirim ke nasional dan mengikuti pelatihan selama kurang lebih satu bulan. Saat pelatihan di tingkat nasional banyak hal yang didapatkan dan orang-orang yang terpilih lah yang mendapatkan pengalaman berharga tersebut.
Saat pelatihan di tingkat nasional kita mendapatkan teman baru dari berbagai provinsi di Indonesia. Selanjutnya, dalam pelatihan kita diajarkan baris berbaris, pelatihan fisik dan mental ala militer, berlatih berbicara yang baik, diajarkan bersikap yang baik, dibiasakan disiplin setiakawan solid mandiri. Lalu ada permainan seru yang dilakukan untuk selingan dalam pelatihan. Saat hari H bertugas yaitu tanggal 17 Agustus telah terbentuk 2 pasukan yaitu pasukan 8 dan 17 yang siap bertugas pada pengibaran bendera dan pasukan yang lain yaitu 8 dan 17 yang bertugas pada penurunan bendera. Seusai bertugas ada jamuan makan dengan Presiden dan pejabat tinggi pemerintahan dan selanjutnya ada study tour ke luar negeri yang dibiayai pemerintah. Yang paling berkesan dalam pelatihan Paskibraka nasional adalah pengukuhan yang dilakukan oleh Presiden dan pemakaian pertama baju PDU. Jadi, upacara adalah salah satu cara untuk membangkitkan atau menumbuhkan jiwa nasionalisme pemuda terutama dikalangan pelajar SMA.
Ekstrakulikuler Paskibra yang ada disekolah menjadi wadah untuk menjadi Paskibraka. Di ekstra paskibra kita diajarkan banyak hal selain pengolahan fisik tentunya. Yaitu tentang bagaimana caranya bersikap yang sopan santu, disiplin, sigap dan tegas, berani mengambil keputusan dan bermental baja. Karena saat mengibarkan Sang Merah Putih dibutuhkan mental dan fisik yang kuat karena tugas yang diemban sangatlah berat dan besar. Orang - orang terpilih dan dilatih khusus yang bisa mengibarkan Sang Merah Putih di Istana Negara maupun pada tingkat daerah. Untuk mencapai tingkat nasional kita harus melewati beberapa fase. Yaitu seleksi di tingkat intern sekolah yang sekaligus pembekalan dini melalui pelatihan rutin sesuai dengan kebijakan masing-masing sekolah yang ditugaskan kepada ekstrakulikuler Paskibra. Selanjutnya ada tahap seleksi di Kota dan jika mendapat peringkat pertama saat seleksi akan dikirim ke provinsi. Yang dikirim ke tingkat provinsi adalah sepasang putra putri. Jika mendapat peringkat pertama putra putri saat seleksi provinsi, maka akan dikirim ke nasional dan mengikuti pelatihan selama kurang lebih satu bulan. Saat pelatihan di tingkat nasional banyak hal yang didapatkan dan orang-orang yang terpilih lah yang mendapatkan pengalaman berharga tersebut.
Saat pelatihan di tingkat nasional kita mendapatkan teman baru dari berbagai provinsi di Indonesia. Selanjutnya, dalam pelatihan kita diajarkan baris berbaris, pelatihan fisik dan mental ala militer, berlatih berbicara yang baik, diajarkan bersikap yang baik, dibiasakan disiplin setiakawan solid mandiri. Lalu ada permainan seru yang dilakukan untuk selingan dalam pelatihan. Saat hari H bertugas yaitu tanggal 17 Agustus telah terbentuk 2 pasukan yaitu pasukan 8 dan 17 yang siap bertugas pada pengibaran bendera dan pasukan yang lain yaitu 8 dan 17 yang bertugas pada penurunan bendera. Seusai bertugas ada jamuan makan dengan Presiden dan pejabat tinggi pemerintahan dan selanjutnya ada study tour ke luar negeri yang dibiayai pemerintah. Yang paling berkesan dalam pelatihan Paskibraka nasional adalah pengukuhan yang dilakukan oleh Presiden dan pemakaian pertama baju PDU. Jadi, upacara adalah salah satu cara untuk membangkitkan atau menumbuhkan jiwa nasionalisme pemuda terutama dikalangan pelajar SMA.
0 komentar:
Posting Komentar